Model OSI
Model OSI
- Produk dari International Organization for Standardization
- Merupakan cara pembagian sistem komunikasi menjadi bagian-bagian kecil disebut layer (lapisan)
- Tiap layer melayani layer diatasnya, dan dilayani oleh layer dibawahnya
Pembagian Layer pada Model OSI
Application Layer
- Layer terdekat dengan user
- Berinteraksi dengan software yang menerapkan komponen komunikasi
Berfungsi untuk:
1. Identifikasi pasangan komunikasi
2. Menentukan keperluan resource
3. Sinkronisasi komunikasi
Presentation Layer
- Berfungsi mentranslasikan antara format aplikasi dan jaringan
- Mengubah data menjadi bentuk yang dapat diterima oleh aplikasi
- Sebaliknya, mem-format dan enkripsi data untuk dikirim ke jaringan
Session Layer
- Mengendalikan koneksi antar komputer
- Berfungsi membuat, mengatur, dan mengakhiri koneksi
- Menyediakan metode pelayanan full-duplex, half-duplex dan simplex
Transport Layer
- Membagi data menjadi segmen atau menyusun ulang segmen menjadi data
- Mengendalikan reliability untuk koneksi dengan adanya flow dan error control
- Transport layer mengawasi segmen-segmen, dan mengulangi transmisi jika ada segmen yang gagal
Network Layer
- Melayani fungsi dan prosedur transmisi data dari source ke tujuan melalui 1 jaringan atau lebih
- Mendefinisikan alamat IP source dan tujuan
- Melakukan fungsi routing dalam jaringan, dan pelaporan delivery error
- Router bekerja pada layer ini
Data Link Layer
- Melayani dan mengendalikan prosedur transmisi antar entity dalam jaringan
- Melakukan pengalamatan hardware dengan Media Access Control (MAC) Address
Physical Layer
- Merupakan hubungan antar device dari aspek fisik dan kelistrikan melalui medium transmisi
Berfungsi untuk:
1. Pembuatan dan pengakhiran koneksi ke media komunikasi
2. Modulasi atau konversi dari data digital pada device user ke signal yang sesuai dengan channel komunikasi
0 komentar:
Posting Komentar